Virus
dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan
atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan
setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.
Virus
ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan,
minuman, dan sentuhan. Namun, virus ini akan mati dalam suhu yang
tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan
matang untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula
dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian
juga perlu dijaga.Burung
liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebar
H5N1. Di Asia Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalur
transportasi atau peternakan unggas alih-alih jalur migrasi burung liar.
Unggas
sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal.
Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi risiko
penularan.
Tidak
selamanya jika tertular virus akan menimbulkan sakit. Namun, hal ini
dapat membahayakan di kemudian hari karena virus selalu bermutasi
sehingga memiliki potensi patogen pada suatu saat. Oleh karena itu, jika
ditemukan hewan atau burung yang mati mendadak pihak otoritas akan
membuat dugaan adanya flu burung. Untuk mencegah penularan, hewan lain
di sekitar daerah yang berkasus flu burung perlu dimusnahkan.dan dicegah
penyebarannya
Gejala
umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernapasan dan
(mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat
sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.
Penanganan
medis maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas medis yang
berwenang. Obat-obatan yang biasa diberikan adalah penurun panas dan
anti virus. Di antara antivirus yang dapat digunakan adalah jenis yang
menghambat replikasi dari neuramidase (neuramidase inhibitor), antara
lain Oseltamivir (Tamiflu)
dan Zanamivir. Masing-masing dari antivirus tersebut memiliki efek
samping dan perlu diberikan dalam waktu tertentu sehingga diperlukan
opini dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar