Kamis, 13 November 2014

TRANSPLANTASI GINJAL

Transplantasi Ginjal
Cangkok-ginjal
Salah satu organ dalam sistem ekskresi adalah ginjal. Ginjal itu sendiri berfungsi untuk mengekskresikan zat-zat tertentu yang tidak diperlukan atau berbahaya bagi tubuh. Jumlah ginjal ada 2 dengan ukuran antara 10-15 cm yang terletak di sebelah kanan dan kiri tulang belakang. Letak ginjal kanan lebih rendah ketimbang kedudukan ginjal kiri, hal itu dikarenakan adanya organ hati yang menempati rongga tubuh sebelah kanan lumayan banyak.
Ginjal mengekskresikan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dalam bentuk cair yang lumrah kita sebut urine, atau air seni. Dalam 1 hari ginjal bisa memproduksi urine hingga 1,5 liter. Ada beberapa zat yang terkandung dalam urine, seperti urea, amoniak, dan garam-garaman hasil perombakan protein.
Sebagai organ tubuh, ginjal juga bisa rusak yang diakibatkan dari kebiasaan atau aktivitas yang dilakukan dari sang pemilik ginjal tersebut. Lalu bila ginjal sudah rusak, siapa atau apa yang akan mengangkut zat-zat beracun dalam darah untuk diekskresikan? Karena jika tidak ada yang mengangkut zat-zat beracun di dalam darah, tentunya zat itu akan mengendap terus di dalam tubuh dan akan bertambah setiap harinya, hingga suatu saat tubuh sudah tidak kuat lagi sehingga mengakibatkan kematian. Mengerikan bukan?
Karena itulah, para ahli bedah di dunia mencari cara untuk mencegah kematian tersebut. Pada awal abad ke-20, Alexis Carrel berhasil melakukan transplantasi pembuluh arteri dan vena yang tentunya sangat berguna dalam dunia kedokteran sehingga pada tahun 1912, ia dianugrahkan perghargaan Nobel.
Dengan adanya ilmu transplantasi pembuluh darah tersebut, pada tahun 1954, Dr. Joseph Murray pun melakukan transplantasi ginjal/cangkok ginjal untuk pertama kalinya dengan sukses. Pada tahun 1962 pun ia juga berhasil melakukan transplantasi tersebut dari orang yang sudah meninggal kepada seseorang yang masih hidup dengan menggunakan obat imunosupresif selama operasi.
Transplantasi ginjal itu sendiri adalah suatu metode dimana memanfaatkan suatu ginjal yang masih sehat/berfungsi dengan baik dari sang pendonor melalui prosedur pembedahan kepada seorang resipien dimana ginjalnya sudah dalam keadaan kronis. Ginjal yang digunakan pun harus memiliki struktur genetik yang sama dengan struktur ginjal yang dimiliki oleh resipien agar ginjal tersebut tidak mengalami penolakan/komplikasi dari tubuh sang resipien.
Ada beberapa istilah dalam transplantasi ginjal, yaitu :
  1. Isograft
Transplantasi dimana ginjal yang dicangkokkan berasal dari saudara kembar.
  1. Allograft
Transplantasi ginjal yang dilakukan dengan individu lain dari spesies yang sama.
  1. Xenograft
Transplantasi ginjal yang dilakukan tersebut berasal dari spesies berbeda. Misalnya ginjal baboon yang ditransplantasikan pada manusia.
Transplantasi ginjal itu sendiri meskipun dilakukan dari ginjal dengan struktur yang sama terkadang masih saja menimbulkan komplikasi, karena bagaimanapun ginjal yang ditransplantasikan tersebut merupakan benda asing karena bukan berasal dari tubuh resipien. Untuk mencegah hal tersebut biasanya pasien diharuskan mengonsumsi imunosupresan sesegera mungkin setelah operasi ginjal. Obat ini bekerja dengan cara menekan sistem imuno tubuh sehingga mengurangi resiko terjadinya penolakan terhadap ginjal hasil transplantasi.
Obat ini pun juga memiliki efek samping yang mengakibatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dang resipien menjadi lemah, sehingga orang tersebut akan mudah terkena infeksi. Selain itu obat ini juga mengakibatkan wajah orang tersebut menjadi berjerawat dan berat badan menjadi meningkat, dan hal itu harus dikonsultasikan ke dokter agar ditangani secara baik sehingga tidak timbul dampak lain yang lebih serius.
Anda sendiri tidak mau kan ginjal anda rusak lalu menjalani transplantasi ginjal? Oleh karena itu jagalah ginjal anda sebaik mungkin dengan tidak merokok, tidak mengonsumsi sesuatu berlebih (yang nantinya menyebabkan ginjal bekerja sangat berat), dan konsumsilah air minimal 8 gelas perhari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar