Senin, 23 Maret 2015

Ditemukan, Fosil Burung Aneh Berusia 520 Juta Tahun


2014
Kali ini ilmuwan telah menemukan fosil burung langka berusia 520 juta tahun berbentuk seperti sarang burung tergencet. Fosil ini ditemukan di Cina oleh tim peneliti internasional dari University of Leicester, temuan ini akan membantu analisis mendatang tentang kehidupan laut purba.
Mereka menemukan fosil ini di Chengjiang, Cina Selatan, kemungkinan merupakan jenis Chancelloriid atau kelompok spesis aneh. Menurut analisis fosil burung aneh berbentuk balon dengan kerangka luar berduri defensif. Hewan ini tergencet (rata dengan permukaan batu) selama proses fosilisasi sehingga bentuknya terlihat seperti sarang burung.

Temuan Fosil Burung Aneh Berbentuk Balon Berduri

Profesor Xianguang Hou dari Laboratorium Key Yunnan - Palaeobiology, Universitas Yunnan China, dia bersama timnya berkolaborasi dengan Universitas Leicester dan Oxford. Studi ini didanai oleh National Science Foundation Cina dan Royal Society di Inggris, tim peneliti bernama spesies Pugio Nidelric untuk menghormati almarhum Profesor Richard Aldridge. 
Almarhum adalah seorang paleontolog dan ahli ilmu burung yang berasal dari University of Leicester dan termasuk salah satu yang terkenal dalam penelitian fosil Chengjiang. Nama fosil ini diambil dari Latin Nidus yang artinya sarang burung atau dan adelric, berasal dari nama pribadi profesor Aedelic (Aldridge). Fosil Nidelric Pugio kira-kira berusia setengah miliar tahun yang lalu, berbentuk balon ditutupi duri, dan fosil tergencet menyerupai sarang burung
fosil burung
Menurut Dr Tom Harvey dari University of Leicester, ilmuwan telah menemukan salah satu fosil hewan misterius setelah 30 tahun berhasil mengumpulkan data di Chengjiang. Temuan ini sangat jarang terjadi, tetapi menunjukkan keanehan spesis awal. Fosil yang ditemukan di Provinsi Yunnan, Cina Selatan, berada dalam batu diperkirakan usianya sekitar 520 juta tahun. 
Paleontolog telah menemukan beberapa fosil termasuk kaki, mata, bahkan otak spesis. Diantara beberapa fosil hewan bisa berhubungan dengan bentuk spesis modern, termasuk kerabat jauh Arthropoda seperti kepiting dan lobster, dan berbagai jenis cacing. Ada juga beberapa fosil misterius yang tampaknya tidak sesuai dengan spesis yang hidup saat ini, diantaranya Chancelloriids.
Menurut paleontolog, fosil burung aneh memberi pandangan baru dimana semua ini mungkin belum pernah terjadi sebelumnya di lautan permukaan bumi. Menurut Tom, mereka biasanya hanya mendapatkan fosil rusak, tetapi dengan spesimen ini bisa melihat bagaimana semua bagian anatomi berbeda dari yang lain. Kerangka saling menempel, temuan ini mengisyaratkan tentang bagaimana anatomi spesis awal berfungsi, bagaimana bisa berinteraksi dengan hewan lain, dan bagaimana melindungi diri dari predator. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar