2013
Para arkeolog tanpaknya tidak terhenti dalam pencarian fosil bersejarah, kali ini spesisdinosaurus Acheroraptor Temertyorum yang ditemukan di Montana, Amerika Utara. Diperkirakan usia fosil mencapai 66 juta tahun dan hidup di priode yang sama denganTyrannosaurus Rex dan Triceratops.
Menurut Dr Davis Evans dari University of Toronto dan Museum
Royal Ontario, ekosistem di Amerika Utara setidaknya bisa digambarkan
lebih lengkap dari sebelumnya yang menandai berakhirnya zaman
dinosaurus. Laporan lengkap tentang studi paleontologi dinosaurus Acheroraptor Temertyorum dipublikasi dalam jurnal Naturwissenschaften bulan November 2013.
Dinosaurus Acheroraptor Temertyorum
Nama spesis Temertyorum digunakan untuk menghormati James dan Louise
Temerty sebagai kontribusi mereka pada Royal Ontario Museum. Nama genusi
Acheroraptor Temertyorum dapat diartikan sebagai Penjarah Acheron, dan
Acheron merupakan nama sungai dalam mitos Yunani (River of Pain).
Tim arkeolog yang menemukan fosil ini menyebutnya dinosaurus
Acheroraptor Temertyorum, spesis karnivora yang diperkirakan berukuran
besar, jenis raptor berkaki dua. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh
sekitar 3 meter dan berat diperkirakan 40 kilogram, sementara bentuk
tengkorak memanjang dan memiliki gigi tajam seperti bergerigi dan
cenderung tertutupi bulu.
Dalam penyelidikan ini, gigi dinosaurus Acheroraptor Temertyorum dibandingkan
dengan sampel gigi dinosaurus pemakan daging yang lebih besar. Ahli
paleontologi mengatakan bahwa hal ini merupakan bukti adanyan turunan
raptor di Amerika Utara sebelum priode kapur akhir. Fosil tersebut kini
menjadi bagian penting dalam dokumentasi dinosurus yang ditemukan di
daerah Hell Creek, Montana, Amerika Utara.
Analasisi ini memperkirkan spesis dinosaurus Acheroraptor Temertyorum merupakan
sepupu dekat Velociraptor dan Dromaeosauruids, anggota termuda yang
pernah ada dalam keluarga raptor. Hubungan dekat evolusi Acheroraptor
dengan sekelompok spesis asal Asia meliputi Velociraptor, dimana dalam
hal ini membuktikan adanya migrasi dari Asia menuju Amerika Utara dan
membentuk ekosistem baru hingga akhir priode Cretaceous. Spesis
Velociraptor atau biasa disebut raptor, fosil ini pernah ditemukan di
wilayah Mongolia (Mongoliensis).
Dromaeosaurids atau sering disebut sebagai 'kadal cepat' merupakan
subkelompok dari Coelurosaria dan Theropoda. Dinaosaurus ini dikenal
memiliki kecerdasan, ukuran relatif kecil, mata besar, gerakan dikenal
lincah dan cepat, bipedal, dan sebagai efisien dalam memburu burung.
Spesis ini memiliki cakar berbentuk sabit pada jari tengah kaki dan
mampu mencengkram mangsa. Dalam analisis paleontologi, mereka merupakan
kelompok dinosaurus yang paling cerdas.
Fosil Dromaeosaurids pernah ditemukan di Afrika, Jepang, Cina, Mongolia,
Madagaskar, Amerika Utara dan Selatan, mereka hidup dari awal hingga
akhir priode Cretaceous. Beberapa genus yang termasuk spesis ini adalah Adasaurus, Dromaeosaurus, Deinonychus, Utahraptor, Elopteryx, Saurornitholestes, dan Velociraptor.
Spesis ini diperkirakan pertama kali muncul pada priode jurassic
pertengahan sekitar 164 juta tahun lalu. Dan penemuan fosil Acheroraptor
Temertyorum akan menambah serangkaian spesis dalam dokumentasi fosil
dinosaurus.
Ilustrasi yang pernah diperkenalkan pada tahun 1969, menggambarkan bahwa
spesis Dromaeosaurids memiliki tengkorak relatif besar, gigi bergerigi,
seperti kebanyakan Theropoda lain yang memiliki leher melengkung agak
panjang. Sama halnya dengan dinosaurus Acheroraptor Temertyorum, mereka
memiliki lengan panjang yang bisa dilipat pada tubuh dan ukuran tangan
relatif besar dengan tiga jari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar