2014
Kali ini ilmuwan telah menemukan fosil burung langka berusia 520
juta tahun berbentuk seperti sarang burung tergencet. Fosil ini
ditemukan di Cina oleh tim peneliti internasional dari University of
Leicester, temuan ini akan membantu analisis mendatang tentang kehidupan
laut purba.
Mereka menemukan fosil ini di Chengjiang, Cina Selatan, kemungkinan
merupakan jenis Chancelloriid atau kelompok spesis aneh. Menurut
analisis fosil burung aneh berbentuk balon dengan kerangka luar
berduri defensif. Hewan ini tergencet (rata dengan permukaan batu)
selama proses fosilisasi sehingga bentuknya terlihat seperti sarang
burung.
Temuan Fosil Burung Aneh Berbentuk Balon Berduri
Profesor Xianguang Hou dari Laboratorium Key Yunnan - Palaeobiology,
Universitas Yunnan China, dia bersama timnya berkolaborasi dengan
Universitas Leicester dan Oxford. Studi ini didanai oleh National
Science Foundation Cina dan Royal Society di Inggris, tim peneliti
bernama spesies Pugio Nidelric untuk menghormati almarhum Profesor
Richard Aldridge.
Almarhum adalah seorang paleontolog dan ahli ilmu burung yang berasal
dari University of Leicester dan termasuk salah satu yang terkenal dalam
penelitian fosil Chengjiang. Nama fosil ini diambil dari Latin Nidus
yang artinya sarang burung atau dan adelric, berasal dari nama pribadi
profesor Aedelic (Aldridge). Fosil Nidelric Pugio kira-kira berusia
setengah miliar tahun yang lalu, berbentuk balon ditutupi duri, dan
fosil tergencet menyerupai sarang burung
Menurut Dr Tom Harvey dari University of Leicester, ilmuwan telah menemukan salah satu fosil hewan misterius setelah 30 tahun berhasil mengumpulkan data di Chengjiang. Temuan ini sangat jarang terjadi, tetapi menunjukkan keanehan spesis awal. Fosil yang ditemukan di Provinsi Yunnan, Cina Selatan, berada dalam batu diperkirakan usianya sekitar 520 juta tahun.
Paleontolog telah menemukan beberapa fosil termasuk kaki, mata, bahkan
otak spesis. Diantara beberapa fosil hewan bisa berhubungan dengan
bentuk spesis modern, termasuk kerabat jauh Arthropoda seperti kepiting
dan lobster, dan berbagai jenis cacing. Ada juga beberapa fosil
misterius yang tampaknya tidak sesuai dengan spesis yang hidup saat ini,
diantaranya Chancelloriids.
Menurut paleontolog, fosil burung aneh memberi
pandangan baru dimana semua ini mungkin belum pernah terjadi sebelumnya
di lautan permukaan bumi. Menurut Tom, mereka biasanya hanya
mendapatkan fosil rusak, tetapi dengan spesimen ini bisa melihat
bagaimana semua bagian anatomi berbeda dari yang lain. Kerangka saling
menempel, temuan ini mengisyaratkan tentang bagaimana anatomi spesis
awal berfungsi, bagaimana bisa berinteraksi dengan hewan lain, dan
bagaimana melindungi diri dari predator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar