2014
Lubang misterius yang ditemukan di Yamalo-Nenets, Semenanjung
Yamal mungkin saja disebabkan oleh alien, meteorit, rudal nyasar, atau
ledakan gas bawah tanah karena pemanasan global. Setidaknya teori dan
pendapat ini telah membumbui temuan lubang misterius selebar 70 meter.
Minggu ini, tim ilmuwan dan reporter dari The Siberia Times mangambil
gambar fenomenal yang luar biasa dari helikopter, mereka menemukan lubang misterius berukuran raksasa.
Ekspedisi pertama dilokasi kejadian, para ilmuwan baru mengambil
gambar-gambar lubang termasuk pola gelap pada tepi bagian dalam. Mereka
juga menggunakan gambar satelit Rusia untuk memperbaiki hasil survey
ketika lubang terbentuk. Mereka menemukan lubang misteriusberukuran sekitar 70 meter yang memiliki danau es di bawahnya, air mengalir turun mengikis dinding permafrost-nya.
Analisa Lubang Misterius Yamalo-Nenets
Tim ilmuwan yang terlibat tetap bersikeras, bahwa lubang misterius itu
merupakan fenomena alam. Ilmuwan mengusulkan studi lebih lanjut untuk
memahami pembentukan kawah misterius di danau Studded Yamal, yang
diartikan dalam bahasa lokal sebagai 'Akhir Dunia'. Menurut Andrey
Plekhanov, seorang peneliti di State Scientific Centre of Arctic
Research mengatakan, kawah misterius berbentuk lebih oval daripada
melingkar, hal ini membuat tim ilmuwan lebih sulit menghitung diameter
yang tepat. Dan sampai sekarang lebar diperkiraan sekitar 30 meter.
Tapi, jika diukur berikut dengan emisi tanah yang disebut tembok
pembatas, maka diameter mencapai 60 meter. Ilmuwan tidak mampu membuat
jalan ke dasar danau, mereka memasuki lubang utama kedalam kawah.
Menurut peneliti, didasar kawah miserius itu 80 persen berisi es yang
secara bertahap mencair disebabkan sinar matahari yang menembus lubang,
dan ada juga air meleleh mengalir turun dari sisinya.
Eksplorasi dikeadalam lubang misterius, ilmuwan telah mengambil sampel
tanah dan es untuk diuji ke laboratorium. Kawah ini dianggap relatif
baru, mungkin terbentuk 1 atau 2 tahun lalu. Dua musim panas sebelumnya
yang terjadi pada tahun 2012 dan 2013 relatif panas dikawasan danau
Yamal, mungkin cuaca ini telah mempengaruhi pembentukan kawah. Teori
terbaik untuk saat ini, lubang misterius terbentuk oleh sesuatu yang
berasal dari kekuatan internal, dan bukan eksternal.
Ilmuwan mengatakan dengan pasti bahwa dibawah pengaruh proses internal terdapat dorongan permafrost. Lubang misterius bukan disebabkan karena sebuah ledakan, tapi ejeksi, sehingga tidak ada panas yang dilepaskan ketika terjadi.
Teori lain yang pernah dianalisa pada tahun 1980-an, bahwa danau Yamal
terbentuk karena proses alami yang terjadi di lapisan es. Seperti jenis
proses yang terjadi sekitar 8000 tahun yang lalu dan mungkin sata ini
tengah mengulang kejadian yang sama. Tak ditemukan jejak dampak
antropogenik dekat kawah, karena tidak ada jejak keberadaan manusia
kecuali beberapa jejak kereta luncur dan jejak kaki rusa.
Dunia belum pernah melihat lubang misterius seperti ini meskipun ilmuwan
yang tergabung telah ke Yamal berkali-kali. Ilmuwan menegaskan, mereka
tidak menemukan yang misterius disini, semua itu hanya hukum alam
diiringi tekanan internal dan perubahan suhu. Es pada dinding kawah akan
terus mencair, air akan berkumpul dan akan dibekukan di dasar kawah.
Jika aliran air mengintensifkan karena cuaca panas bulan Juli, maka
lubang ini tidak memiliki cukup waktu untuk membekukan air didalamnya,
sehingga akan menyebabkan pembentukan danau baru.
Sementara, Anna Kurchatova berpendapat bahwa lubang misterius dibentuk
oleh air, garam dan gas campuran memicu ledakan bawah tanah, hasil dari
pemanasan global. Gas terakumulasi dalam es dicampur dengan pasir
dibawah permukaan, dan bahwa proses ini dicampur dengan garam yang
terjadi sekitar 10,000 tahun yang lalu, peroide yang membuktikan daerah
ini pernah menjadi lautan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar