2014
Baru-baru ini ilmuwan panteologi menemukan fosil burung misterius yang disebutdinosaurus Anzu Wyliei. Ilmuwan paleontologi menyebut spesis baru ini sebagai Ayam Neraka, karena bentuknya sangat mirip dengan Burung Setan yang
tertulis dalam mitologi kuno. Penemuan ini dianggap yang pertama kali
termasuk kelompok dinosaurus misterius, tiga spesimen secara kolektif
hampir membentuk keseluruhan kerangka yang memberikan kesempatan kepada
ilmuwan untuk mempelajari anatomi dan hubungan evolusioner dinosaurus
Theropoda, Caenagnathidae.
Tiga kerangka dinosaurus Anzu Wyliei ditemukan saat penggalian di
Dakota Utara dan Selatan, Hell Creek Formation, diperkirakan bebatuan
telah terkubur selama 66 juta tahun. Formasi ini cukup banyak menyimpan
fosil dinosaurus terkenal seperti Tyrannosaurus Rex dan Triceratops.
Selama hampir seratus tahun, peneliti paleontologi tidak mengetahui
bentuk asli dinosaurus ini, tapi kini misteri itu mulai terbuka.
Tim paleontologi dipimpin oleh Dr Matthew Lamanna dari Carnegie Museum
of Natural History, Pittsburgh. Sementara itu ilmuwan lain juga
berkolaborasi termasuk diantaranya Dr Hans Sues, Dr Tyler Lyson dari
National Museum Smithsonian Institution of Natural History, dan Dr Emma
Schachner dari University of Utah. Hasil penemuan Anzu Wyliei
dipublikasikan pada jurnal terbuka PLoS ONE minggu ini.
Dinosaurus Burung Setan, Anzu Wyliei
Ditahun 1924, ahli paleontologi Charles Whitney Gilmore menjelaskan
spesis Chirostenotes Pergracilis yang diperoleh dari speasang fosil
tangan berusia 74 juta tahun yang ditemukan di Alberta, Kanada. Tahun
1940, berdasarkan fosil rahang aneh ditemukan ditempat yang sama, mereka
menyebutnya Caenagnathus Collinsi. Setelah itu, potongan fosil lainnya
ditemukan Dr Hans Sues sehingga ahli paleontologi menetapkan
Chirostenotes dan Caenagnathus merupakan kelompok dinosaurus yang sama,
sepupu dekat Theropoda Oviraptorid dari Asia.
Para peneliti sepakat untuk menetapkan bahwa Caenagnathids, Oviraptorids
dan spesis kuno di Cina sangat erat kaitannya. Oviraptorosaurs di Asia
dan Amerika Utara terkait karena benua ini pernah terhubung selama Era
Mesozoikum (Zaman Dinosaurus). Berkat kerangka dinosaurus Anzu Wyliei, spesis yang dijuluki Ayam Neraka akan memberi peluang terbukanya misteri lain Caenagnathid.
Menurut Dr Lamanna, dinosaurus Anzu Wyliei adalah kerabat jauh Caenagnathid yang paling lengkap pernah ditemukan. Setelah hampir satu abad, ilmuwan akhirnya memiliki fosil lengkap yang terlihat seperti burung, dan bahkan bentuknya aneh dari spesis yang pernah dibayangkan. Ukurannya diperkirakan 11 meter, spesis Anzu Wyliei menyerupai burung raksasa, lebih khas terlihat pada Theropoda seperti T-Rex.
Menurut Dr Lamanna, dinosaurus Anzu Wyliei adalah kerabat jauh Caenagnathid yang paling lengkap pernah ditemukan. Setelah hampir satu abad, ilmuwan akhirnya memiliki fosil lengkap yang terlihat seperti burung, dan bahkan bentuknya aneh dari spesis yang pernah dibayangkan. Ukurannya diperkirakan 11 meter, spesis Anzu Wyliei menyerupai burung raksasa, lebih khas terlihat pada Theropoda seperti T-Rex.
Bagian rahang berujung dengan paruh ompong dan kepalanya tinggi, bagian
puncak berbentuk bulat mirip dengan spesis Kasuari. Leher dan kaki
belakang terlihat panjang dan ramping, sebanding dengan burung Kasuari
ataupun burung unta. Meskipun spesimen fosil yang ditemukan hanya
berbentuk tulang, tetapi menurut ilmuwan kerabat dekat Anzu Wyliei
memiliki bulu. Anzu diduga memiliki cakar tajam dan ekor panjang.
Anatomi Anzu Wyliei memberi petunjuk baru habitat dan lingkungan
Caenagnathids, meskipun makanan yang disukai masih belum diketahui.
Caenagnathids mungkin omnivora seperti manusia, beberapa kerangka yang
telah ditemukan berada di lingkungan lembab dan mungkin mereka menyukai
habitat tersebut. Anzu Wyliei menjalani hidup penuh bahaya, mereka
berbagi dunia Cretaceous dengan karnivora terkenal dan terganas, T-Rex.
Hal ini dibuktikan dari spesimen yang menunjukkan adanya cidera tulang
rusuk pernah patah dan sembuh. Dr Schachner mengatakan, spesis Anzu
Wyliei mampu bertahan dari trauma, dua spesimen menunjukkan tanda
kerusakan yang berangsur sembuh. Mungkin cidera ini diakibatkan dari
pertempuran antara dua individu atau serangan predator ganas yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar