Bagaiman kisah kelahiran Nuh dalam naskah Laut Mati? Robert
Eisenman dan Michael Wise dalam buku yang diterbitkan tahun 1992
berjudul 'Dead Sea Scrolls Uncovered - First Complete Translation and
Interpretation' menjelaskan penafsiran naskah yang ditemukan di gua
Qumran, beberapa fragmen menceritakan tentang kelahiran Nuh dan literatur budaya pada saat itu.
......tak ada yang sepertinya, sifatnya tidak seperti sifat manusia, dan warna tubuhnya lebih putih dari salju dan lebih merah dari mekarnya bunga mawar, rambut kepalanya lebih putih dari wol putih, dan matanya seperti sinar matahari, dan dia membuka matanya dan setelah itu menerangi seluruh rumah. Dia pun bangun dari tangan bidan, membuka mulutnya dan diberkati Tuhan pemilik surga.....
Nuh adalah seorang nabi sekaligus rasul yang diceritakan dalam Taurat,
Alkitab Kristiani, dan Al-Quran. Nuh, dia diangkat menjadi nabi sekitar
tahun 3650 SM, tinggal diwilayah Selatan Irak modern, dan namanya
disebutkan sebanyak 58 kali dalam 48 ayat dalam 9 buku Alkitab
Terjemahan Baru dan 43 kali dalam Al-Qur'an. Dalam Al-Qur'an disebutkan
bahwa keturunan Nuh terdiri dari 4 orang pria (Kan'an, Sem, Ham, dan
Yafet), tetapi Alkitab hanya menyebutkan 3 pria (Sem, Ham, dan Yafet).
Kisah Kelahiran Nuh Dalam Naskah Laut Mati
Setidaknya ada lebih dari 20 fragmen naskah Laut Mati yang
merujuk pada kisah Nuh. Tentang Nuh dan banjir besar, Lawrence
Schiffman menyebutkan bahwa diantara naskah Laut Mati setidaknya tiga
versi legenda berbeda teracatat didalamnya. Secara khusus, Genesis
Apocryphon lebih banyak mengisahkan Nuh, tetapi isi tampaknya memiliki
banyak kesamaan dengan Genesis 5 yang juga menceritakan tentang
kelahiran Nuh. Dalam hal ini, ayah Nuh merasa khawatir bahwa anaknya
terlahir dari salah satu Pengawas.
Penafsiran berikut merupakan isi naskah Laut Mati (4Q534-536), kalimat
didalamnya tidak lengkap disebabkan lembaran naskah sudah rusak dan
tidak terbaca sama sekali.
Fragmen 1
... (Ketika) dia lahir, semua akan menjadi gelap bersamaan... dia lahir di malam hari dan dia keluar sempurna... dengan berat tiga ratus lima puluh shekel... dia tidur sampai pembagian hari... di siang hari sampai selesainya tahun... berbagi disisihkan untuknya, tidak... tahun...
Fragmen 2
... akan... orang-orang Kudus akan ingat.. cahaya akan diwahyukan kepadanya... mereka akan mengajarinya segala sesuatu yang... manusia kebijaksanaan, dan setiap orang bijak... di tanah, dan dia akan menjadi besar... manusia akan terguncang, dan sampai... dia akan mengungkapkan Misteri seperti Malaikat tertinggi... dan dengan Pemahaman Misteri... dan juga... dalam debu... Misteri naik... porsi...
Fragmen 3
dari ... dia lakukan... yang Anda takut untuk semua... pakaiannya diujung gudangmu. Aku akan menguatkan Kebaikan-Nya... dan ia tidak akan mati di zaman Kejahatan, dan Kebijaksanaan ucapan-Nya akan keluar. Dia yang menentang-Nya akan menerima setimpal dengan hukuman mati. Dia akan menulis kata-kata Allah dalam sebuah buku yang tidak aus (luntur), tetapi kata-kata Mu akan menghiasi. Pada saat Kejahatan, aku akan mengetahui-Mu selamanya, seorang pria dari hamba-hambamu...
Fragmen 4
...tangan, dua... itu melepaskan tanda dari... gandum dan kacang pada... dan tanda kecil dipahanya... setelah dua tahun dia akan membedakan satu hal dari yang lain... di masa mudanya dia akan... semua dari mereka... seperti orang yang tidak tahu apa-apa, sampai saat dia akan datang untuk mengetahui Buku Ketiga. Lalu dia akan menjadi bijaksana dan akan terpisah... visi akan datang kepadanya sementara berlutut (berdoa). Dan dengan ayahnya dan leluhurnya... hidup dan usia tua; ia akan memperoleh nasihat dan kehati-hatian, dan dia akan tahu Rahasia manusia. Pemahaman-Nya akan menyebar kepada semua orang, dan dia akan tahu Rahasia semua makhluk hidup. Rencana mereka melawannya akan sia-sia, dan warisan rohani bagi semua yang hidup akan diperbanyak. Dan semua rencananya akan berhasil, karena dia adalah umat pilihan Allah. Kelahiran Nuh dan nafas Rohnya... para pengikut akan bertahan selamanya... yang... rencana...
Penafsiran Fragmen 4Q534-536 Tentang Kelahiran Nuh
Dalam naskah Laut Mati (4Q534-536) disebutkan tentang teks visioner dan
mistis, beberapa fragmen teks dianggap mengagumkan yang diisi dengan
kisah Nuh. Naskah pertama menyebutkan bahwa kelahiran Nuh pada malam hari,
dan disebutkan pula berat badannya 350 shekel (sekitar 7 pound, 3 ons),
dan dia tidur sampai pembagian hari, mungkin kata-kata ini menyiratkan
siang.
Dalam Kitab Henokh, disebutkan beberapa percakapan antara Henokh (Idris) dan anaknya, Metusalah, juga menggambarkan deskripsi kelahiran Nuh berbeda daripada manusia biasa. Metusalah berkata kepada Henokh:
"Karena rasa cemas yang besar aku datang kepadamu, dan karena visi yang mengganggu aku mendekat. Dan sekarang ayahku, dengarkan aku: hingga Lamekh anakku memperoleh kelahiran seorang putra, tak ada yang sepertinya, sifatnya tidak seperti sifat manusia, dan warna tubuhnya lebih putih dari salju dan lebih merah dari mekarnya bunga mawar, rambut kepalanya lebih putih dari wol putih, dan matanya seperti sinar matahari, dan dia membuka matanya dan setelah itu menerangi seluruh rumah. Dia pun bangun dari tangan bidan, membuka mulutnya dan diberkati Tuhan pemilik surga. Dan ayahnya Lamekh ketakutan dan melarikan diri kepadaku, dan tidak percaya bahwa dia adalah cucuku, tetapi dia memiliki rupa malaikat surga; dan lihatlah aku telah datang kepadamu agar engkau memengetahui yang sebenarnya".
Nuh dianggap penting dalam penulisan di periode ini, seperti Ben Sira
dan Dokumen Damaskus. Yang pertama Zaddik (orang yang Benar) disebutkan
dalam kitab Genesis 6:9. Nuh 'lahir sempurna' seperti yang ditegaskkan
rabbi dalam bagian ini, karena menurut sastra Rabbinical bahwa Nuh lahir
disucikan. Tetapi mungkin kata 'sempurna' sangat penting dalam
literatur di Qumran, khususnya dalam Perjanjian Baru. 'Kesempurnaan'
merupakan citra yang cukup berlimpah dalam sastra Qumran, sering
dihubungkan dengan notasi penting lainnya pada Kekristenan Awal,
terminologi ini terkait dengan kosakata 'Jalan'.
Dalam Kisah Para Rasul, kosakata 'Jalan' merupakan sebuah nama
alternatif dalam agama Kristen dimasa pembentukan Palestina dari tahun
40-an hingga 50-an Masehi. Kosa kata ini biasanya ditujukan kepada orang
yang terlibat dalam 'pendakian surgawi' atau 'melakukan perjalanan'
atau setidaknya orang yang 'mengerti' tentang misteri 'Malaikat
Tertinggi'.
Naskah Laut Hitam ini memproyeksikan alkitab dan Kabbalistik, Nuh
termasuk seseorang yang mengetahui rahasia semua makhluk hidup.
Perjanjian Nuh tidak hanya ditujukan untuk sastra Rabinik, tetapi juga
mengarah pada masyarakat dibawah kepemimpinan James di Gereja Awal,
Yerusalem, dari tahun 40-an hingga 60-an Masehi. Dalam hal ini, James
tampaknya telah menyerap beberapa primordial Nuh.
Darah lebih mungkin dikaitkan dengan kosakata 'porsi' sebagai makanan
persembahan berhala, hal ini juga ditekankan dalam kosakata Al-Quran
surat An-Nahl 16:115. James mungkin meletakkan tiga posisi berbeda,
yaitu menulis Perjanjian Nuh, menggunakan kosakata 'Orang Benar' dalam
penggambaran manusia pada literatur rabinik, dan menggambarkan bahwa
mereka bertahan hidup cukup aneh, seperti yang didasarkan Quran tentang
aturan makanan halal-haram. Dalam pengertian ini, orang-orang Arab
menjadikannya salah satu porsi makanan yang mungkin juga dikonsumsi
masyarakat non-Yahudi.
Karakteristik Nuh juga dijelaskan dalam teks dan referensi keberadaan
kelahiran Nuh sebagai orang pilihan Allah dianggap sangat penting.
Sinonim Zaddik atau orang yang Benar digunakan dalam tradisi sastra
nenek moyang, istilah 'pilihan' juga digunakan dalam Dokumen Damaskus
didefinisikan sebagai 'anak-anak Zadok'. Sinonim ini juga muncul
dibagian Habakuk Pesher, berkaitan dengan 'Penghakiman Allah akan
terjadi ditengah-tengah berbagai bangsa' yaitu 'Penghakiman Terakhir'
dimana sinonim 'Pilihan Allah' sebenarnya dikatakan ikut berperan
didalamnya, dan terlihat pada kisah banjir besar Nuh.
Dalam Yudas 1: 14-15 disebutkan:
Dan Henokh juga, ketujuh dari Adam, bernubuat ini, mengatakan, Sesungguhnya Tuhan datang dengan puluhan ribu malaikat kudus-Nya, untuk menjatuhkan hukuman atas semua dan untuk meyakinkan semua, yang durhaka diantara semua perbuatan fasik mereka yang durhaka, dan dari semua kata-kata yang diucapkan orang-orang fasik yang berdosa terhadap dirinya.
Selain itu, dalam naskah Laut Mati 4Q204 16-18 juga tertulis:
Dan lihatlah! Ia datang dengan sepuluh ribu kudus-Nya untuk menjatuhkan hukuman atas semua, dan untuk menghancurkan semua orang fasik: dan untuk menghukum semua manusia atas semua karya kefasikan mereka yang durhaka, dan semua hal keras yang fasik memiliki dosa berbicara menentang-Nya.
Disebutkan dalam teks tentang Buku Ketiga, menurut sejarawan kosakata
'Buku' berkaitan dengan pengetahuan mistik zaman itu, atau seolah-olah
Surgawi atau misteri Malaikat. Dalam teks ini tersembunyi Kabbalistik
yang jelas dan penggambaran Nuh sebagai sosok Kebijaksanaan, atau orang
yang mengerti tentang pemahaman Misteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar