2014
Ilmuwan menemukan dan menangkap semburan gelombang radio cepat sepersekian
detik menggunakan teleskop radio Arecibo di Puerto Rico, temuan ini
memberi bukti baru pulse misterius yang datang dari luar angkasa.
Penemuan ini diterbitkan dalam Astrophysical Journal edisi 10 Juli 2014, untuk pertama kalinya mereka mendeteksi semburan gelombang radio cepat menggunakan
instrumen selain teleskop radio Parkes Australia. Ilmuwan menggunakan
peralatan Parkes Observatory mencatat beberapa peristiwa tersebut, namun
tidak adanya temuan serupa oleh fasilitas lain justru menimbulkan
spekulasi bahwa instrumen Australia mungkin telah menangkap sinyal yang
berasal dari sumber didekat Bumi.
Teleskop Radio Tangkap Semburan Gelombang Radio Cepat
Penemuan ini dilakukan sebagai bagian dari survey Pulsar Arecibo L-Band
Feed Array (PALFA), yang bertujuan menemukan sampel besar pulsar dan
menemukan benda-benda langka yang berguna untuk menyelidiki aspek-aspek
fundamental dari bintang neutron dan pengujian teori fisika gravitasi. Saat ini para ilmuwan sedang mengupayakan pendeteksian semburan gelombang radio cepat menggunakan
teleskop radio. Beberapa teleskop yang sedang dibangun di Australia dan
Afrika Selatan serta teleskop CHIME di Kanada memiliki potensi untuk
mendeteksisemburan gelombang radio cepat. Fasilitas baru ini bisa membuka peluang lebih banyak dalam menemukan dan memahami fenomena kosmik misterius.
Menurut Victoria Kaspi, seorang profesor astrofisika di McGill University di Montreal, semburan gelombang radio cepat ini
benar-benar berasal dari kosmik, gelombang radio luar angkasa merupakan
prospek yang menarik. Belum diketahui penyebab semburan radio, hal ini
menjadi teka-teki besar dikalangan astrofisikawan. Kemungkinan mencakup
berbagai benda astrofisika eksotis, seperti penguapan lubang hitam,
merger bintang neutron, flare dari magnetar atau jenis bintang neutron
diiringi medan magnet yang sangat kuat. Kemungkinan lain, mereka jauh
lebih terang dari semburan pulse raksasa dibandingkan beberapa pulsar.
Pada tanggal 2 November 2012 pulse tidak biasa terdeteksi di Arecibo
Observatory, sebuah fasilitas National Science Foundation yang
menawarkan peralatan terbesar dan paling sensitif didunia teleskop
radio, dilengkapi cermin-radio seluas 305 meter dan mencakup wilayah
sekitar 20 hektar.
Semburan gelombang radio cepat berlangsung hanya seperseribu detik dan jarang terdeteksi, tim ilmuwan mengkonfirmasi perkiraan sebelumnya bahwa semburan kosmik misterius terjadi sekitar 10,000 kali sehari diangkasa. Kecerahan, durasi, dan tingkat infrared, semua konsisten dengan sifat-sifat semburan sebelumnya yang terdeteksi oleh teleskop Parkes di Australia. Semburan gelombang radio cepat tampaknya berasal dari luar galaksi Bima Sakti didasarkan pada pengukuran efek yang dikenal sebagai dispersi plasma.
Pulse yang berjalan melalui kosmos dibedakan berdasarkan gangguan buatan
manusia oleh efek elektron antar bintang. Hal ini menyebabkan gelombang
radio merambat lebih lambat pada frekuensi radio yang lebih rendah.
Semburan yang terdeteksi teleskop Arecibo memiliki tiga kali ukuran
dispersi maksimum, diharapkan bersumber dari galaksi luar Bima Sakti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar